Senin, 22 Februari 2016
Kamis, 18 Februari 2016
Kamis, 04 Februari 2016
TERKUAKNYA PENCURIAN PAKAN AYAM DI WILAYAH SRAGEN DAN SEKITARNYA
08.59
Ikhsan Yulianto
TERKUAKNYA PENCURIAN PAKAN AYAM DI WILAYAH SRAGEN DAN
SEKITARNYA
Kalijambe,
Kamonganrt13.blogspot.com – Upaya Pencurian Pakan Ayam yang dilakukan oleh
seorang pemuda yang dipergoki oleh Mbah Suwardhi (Selaku Warga Kamongan ) pada Kamis (4 Februari 2016 ) di Dukuh Kamongan RT 13/3,Jetis-karangpung,kalijambe,sragen.
Dari
Tersangka mengaku,Fandi ( 19 ),Pencurian itu sudah dilakukan ke tiga kalinya
dari yang pertama di plupuh dan yang kedua di poltri,pencurian ini lantaran
karena kalah dalam balapan motor senilai 1 juta rupiah dalam timnya yang dimana
dia hanya mempunyai uang 200 ribu hingga kurang 50 ribu dia carikan dengan cara
yang kurang benar, yaitu mencuri Pakan Ayam dikandang ayam milik mbah suwardhi.
Dia juga mengaku telah mengetahui lokasi
ini dari salah seorang teman yang namanya “Asep” di daerah Lemah Abang Miri.
Setelah
ditanya tentang Fandi Hingga Akhirnya
Dia mau mengaku asalnya dari mana,Yakni Dari Desa Petingan,Purworejo,Gemolong.lalu
dipanggilkan bapaknya melalui telfon milik Bp Supardi (selaku Lurah Jetis
karangpung ). Dia mengaku menjual Hasil
Curianya di Pasar Silir dan Pasar Sragen.
Dia juga ketika ditanya awalnya sempat mengelak tentang lokasi
sekolahnya. Awalnya dia bilang SMK S*K*I GEMOLONG ambl jurusan MO hingga
dipanggilkan salah seorang guru bernama Sdr. Agung Nugraha, S.Kom yang rumahnya
Masih Kamongan
Namun
pernyataan itu salah, Hingga akhirnya Keluarga Mendatanginya dan Dari pengakuan
bapaknya dia Bersekolah Di SMK Slamet Riyadhi solo namun Saat Kelas 3 dia
sempat di DO karna terlalu banyak Absent
(Tidak Hadir ) Lalu sempat ditest juga untuk membaca Al-Fatihah dan Kelima Butir Pancasila Namun juga tidak Hafal, Untungnya tidak Diamuk Masa yang hadir disana.
Setelah
Itu Orang Tuanya tidak begitu saja dengan mudah membawa anaknya pulang. Dengan
berbagai syarat Dari Bp Rori (Petugas Keamanan Kalijambe) dan pernyataan Mampu
mengurus Anaknya Kembali hingga akhirnya disanggupi oleh Bapak Fandi yang
diTonton oleh warga Kamongan dan Sekitarnya. Suasananya Sempat Kisruh juga.
Selanjutnya
Pemilik Kandang Ayam Berpesan pada Fandi, Untuk tidak mengulangi perbuatanya
lagi dan dia tidak suka karna merasa telah dibohonginya tentang dari mana dia berasal Lalu
Pesan Yang terakhir “Jika Ada Pencuri yang dating lagi maka Fandi akan diUndang
Ke Kamongan Lagi” dan Mungkin jika ternyata ada maling lain lagi akan Dimaukan
Dalam Sel Jeruji Besi, terima Kasih.
Semoga
Kita selalu Berhati-Hati dalam Melangkah.
Billahi
Fisabil Haq Fastabiqul Khairat.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Langganan:
Postingan (Atom)